Jakarta | detikNews – Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, mayoritas pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pemilu 2024. Survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih, Minggu (30/4/2023).
Dalam rilisnya, Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam tren basis capres menurut basis pilpres 2019. Ganjar Pranowo berhasil memperoleh perolehan suara terbesar yaitu 37,0 persen, disusul oleh Prabowo Subianto dengan raihan 24,7 persen, dan Anies Baswedan 13,0 persen. Margin of error survei tersebut sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Burhanuddin Muhtadi, peneliti utama Indikator Politik Indonesia, menjelaskan bahwa pertanyaan mengenai siapa capres dukungan pemilih Jokowi-Ma’ruf pada pilpres mendatang diajukan pada responden pemilih Jokowi-Ma’ruf dalam survei tersebut. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang mereka dukung pada Pemilu 2024.
Namun, perlu diingat bahwa hasil survei ini hanya sebagai gambaran dan tidak dapat dijadikan patokan mutlak dalam menentukan hasil Pemilu 2024. Selain itu, masih banyak waktu untuk memperhitungkan dinamika politik dan potensi calon presiden lainnya.(Rz)
 dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pemilu 2024. Survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih, Minggu (30/4/2023).){kind=link}