website statistics
22.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 7:26:51 WIB

Tembok Madrasah MTsN 19 Roboh, 3 Siswa Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Jakarta | detikNews – Dinding pembatas bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis 6/10/2022 sore.

Guru di sekolah menjelaskan, saat ini ada tiga siswa yang dikabarkan tewas akibat tertimpa tembok tersebut.

“Ada empat orang yang dievakuasi, tiga orang katanya meninggal dunia”, ucap Edison Guru MTs di lokasi kejadian, Kamis 6/10/2022

Edison menjelaskan, insiden robohnya dinding pembatas sekolah dengan permukiman warga itu terjadi pada pukul 14.30 WIB bersamaan dengan hujan deras.

Baca juga:  Merdeka Belajar Iya, Learning Loss Jangan

“Kejadian pukul 14.30 WIB saat hujan lebat. Tembok Roboh ada dua. Pertama tembok pembatas sekolah dengan permukiman warga, terus menimpa tembok panggung. Nah anak ada di bawah panggung”, tutur Edison.

Edison menambahkan, para siswa yang menjadi korban saat itu berada dibalik tembok tersebut, dan mereka sedang bermain hujan.

“Mereka lagi pada dibalik tembok panggung itu. Semua korban yang tertimpa itu laki-laki, tiga meninggal dunia, satu hidup. Jadi, empat dievakuasi, tiga meninggal”, sambungnya.

Sementara itu, pihak Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tiga siswa yang menjadi korban tembok roboh di MTsN 19 Pondok Labu tersebut akan memperoleh santunan, dan dua siswa yang terluka diberikan bantuan perawatan.

Baca juga:  IPM Muhammadiyah Banda Aceh Gelar Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I untuk Tingkatkan Kualitas Karakter Pelajar

“Menag juga minta agar para korban mendapatkan santunan dan bantuan perawatan”, ucap Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie dalam keterangan tertulisnya, Kamis 6/10/2022.

Anna memastikan, seluruh siswa yang menjadi korban saat ini sudah ditangani, baik untuk proses pemakaman maupun perawatan di rumah sakit. Mewakili instansinya, ia pun turut memanjatkan do’a kepada para korban.

“Kita do’akan, anak-anak yang wafat saat mencari ilmu ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran, serta dua siswa yang dirawat segera sehat dan bisa kembali belajar. Aamiin,” ungkapnya.

Baca juga:  Keunikan Camp Qur'an SIT Ruhama Depok dalam Membentuk Generasi Berkarakter Al-Qur'an

Anna juga menyampaikan bahwa, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan arahan kepada jajaran Pendidikan Islam, untuk mendatangi lokasi kejadian dan segera memperbaiki sarana dan prasarana sekolah tersebut.

“Saat ini sudah memasuki musim hujan, curah hujan juga sangat tinggi. Kondisi ini agar menjadi perhatian bersama seluruh stakeholders pendidikan di madrasah dalam proses pembelajaran”, pungkasnya.(Sawijan)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait