Depok | detikNews – Derry Kurnia politisi muda partai Gelora Dapil Beji-Cinere- Limo (BCL) mengucapkan selamat kepada para Calon Legislatif (Caleg) yang telah meraih kemenangan pada kontestasi politik di Pemilu 2024, dengan menitipkan beberapa ide politik gagasan yang di usungnya dalam meraih simpatik masyarakat Kota Depok pada saat dirinya turut meramaikan ajang pesta demokrasi tersebut.
Derry menyebut, bahwa Pemilu 2024 bukan hanya soal kontestasi elektoral. Jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana Pemilu 2024 bisa melahirkan para pemimpin yang punya gagasan besar untuk mengatasi berbagai persoalan kesulitan rakyat.
“Selamat dan sukses saya ucapkan kepada para kontestan Pemilu 2024 yang telah berhasil meraih suara terbanyak dan terpilih menjadi wakil rakyat masyarakat Kota Depok. Semoga kedepannya bisa selalu mengedepankan permasalahan masyarakat, serta bisa bersinergi bersama stakeholder yang ada, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Depok khususnya”, ucap Derry, Sabtu 8/3/2024.
“Mulai dari kemiskinan, pengangguran, melambungnya berbagai kebutuhan pokok, akses pendidikan dan kesehatan yang belum bisa dinikmati secara menyeluruh, termasuk kesenjangan sosial yang terus melebar, serta berbagai persoalan lainnya, adalah PR besar bagi para politisi yang telah berhasil menduduki kursi parlemen DPRD di Kota Depok, untuk segera dibenahi”, terangnya.
Menyinggung permasalahan krusial yang tengah terjadi di Kota Depok, Derry pun menitipkan beberapa permasalahan warga Depok yang sampai detik ini belum tersentuh dan jauh dari kata perhatian khusus. Seperti banyaknya Ijazah siswa yang belum tertebus karena ketidakmampuan ekonominya, serta pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang khusus mengelola destinasi wisata lokal Situ/Rawa yang ada di Kota Depok.
“UUD 1945 jelas telah mengamanatkan kepada para penyelenggara negara baik pusat maupun daerah, eksekutif maupun legislatif, untuk menjalankan regulasi pelayanan kemasyarakatan dengan baik dan benar. Tentunya dengan adanya aturan baku tersebut, idealnya kehidupan masyarakat harus berprogres dengan benar, hingga kehidupan warga Depok khususnya bisa berangsur membaik kedepannya”, jelas Derry.
“Namun pada kenyataannya, khusus di Kota Depok tidak sedikit masyarakat yang mengeluh terkait aspek pendidikan yang tidak berpihak kepada masyarakat lemah, serta tidak konsistennya pengelolaan asset daerah dalam meningkatkan taraf hidup warganya”, sambungnya.
“Temuan saya di lapangan, masih banyak permasalahan penahanan Ijazah baik di jenjang SMP maupun SMA yang di dalilkan belum adanya pelunasan biaya pendidikan. Miris rasanya jika Kota Depok yang di gadang sebagai Kota yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera, tidak sedikit pun memfokuskan APBD kepada permasalahan pelik warganya tersebut”, ungkapnya.
Derry menilai, bahwa dengan regulasi pertumbuhan pembangunan yang digaungkan terus meningkat, hal ini tentunya harus berefek kepada peningkatan taraf hidup masyarakatnya. Jika tidak berdampingan, maka bisa dinilai pihak eksekutif dan legislatif di Kota Depok telah gagal menyelenggarakan proses peningkatan taraf kehidupan warganya.
“Harusnya, tidak ada lagi terdengar keluhan masyarakat tentang penahanan Ijazah anak tidak mampu, karena undang – undang telah mengaturnya. Simple saja menurut saya, kalau alasan klasik yang selalu digaungkan karena APBD tidak mencukupi, ya gunakan saja anggaran CSR Perusahaan yang ada di Kota Depok, selesai kan?”, tegasnya.
“Kemudian, bentuklah BUMD Situ yang terdiri dari perwakilan semua Dinas yang ada di Kota Depok, lalu buatlah konsep peningkatan perekonomian masyarakat yang jelas terkait pengelolaan destinasi wisata lokal. Nah, anggaran CSR Perusahaan pun akan menjadi aspek penggerak roda perekonomian masyarakat jika di gelontorkan di ranah BUMD Situ ini, selesai ini permasalahan warga yang dianggap sulit”, tandas Derry.
“Untuk itu, buat teman – teman yang lolos ke kursi legislatif DPRD Depok, saya titipkan kedua permasalahan pelik masyarakat ini untuk segera diperjuangkan, agar tujuan Maju, Berbudaya, dan Sejahtera itu tidak hanya menjadi jargon diatas linangan air mata warganya”, tutur Derry.(Arifin)
