website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 13:27:01 WIB

Hadiri Giat Dialog Publik Bakesbangpol Kota Depok, Ini Harapan Ketua PIP BPIP RI

Depok | detikNews – Bertajuk ‘Membangun kesatuan, kebhinekaan dan moderasi beragama di Era Digital’, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok menggelar Dialog Publik Peran Tokoh Agama dan Tokoh Kebangsaan di kawasan Hotel Bumi Wiyata, Jl. Margonda Raya, Kota Depok pada Kamis (7/3/2024).

N. Linda Ratnanurdiany Kepala Bakesbangpol Kota Depok mengatakan, bahwa sesuai dengan tema acara, diskusi publik dilakukan guna merawat persatuan dalam kebhinekaan di era digital, dengan menghadirkan para tokoh agama dan tokoh kebangsaan yang ada di Kota Depok.

Baca juga:  Pemerasan Modus Motor Tabrak Mobil di Tangerang: Polisi Segera Selidiki Fenomena Viral

“Melalui para tokoh yang ada di Kota Depok, diharapkan bisa membawa umatnya dan masyarakat saat ini tetap pada persatuan saling rukun dan harmonis di kota depok. Dengan saling bersilaturahim antar tokoh agama dan kebangsaan mengenai kondisi kehidupan bermasyarakat di kota Depok”, terangnya.

Dialog Publik Peran Tokoh Agama dan Tokoh Kebangsaan di kawasan Hotel Bumi Wiyata, Jl. Margonda Raya, Kota Depok pada Kamis (7/3/2024).(Foto : detikNews.co.id)

“Kita diskusi dengan tokoh agama dan kebangsaan, agar jangan sampai dengan teknologi yang ada sekarang itu, ada berita sedikit atau hoax, kita jadi terpecah belah”, ujar Linda.

Sementara itu, ditemui awak media usai santap siang, Ketua PIP BPIP RI, Prof. DR. Moh Sabri.MA, selaku Direktur Pengkajian Kebijakan PIP BPIP RI menyebut, bahwa Pancasila sebagai ruh negara bangsa Indonesia dalam merawat kebhinekaan dalam menganyam keharmonisan.

Baca juga:  Kritisi Kinerja Pelayan Masyarakat, Ketua GMPI : Camat Pancoran Mas Tak Punya Kejelasan Konsep Kerja

“Program ini perlu ditingkatkan dan segmennya perlu diperluas baik tokoh-tokoh Ormas terutama anak-anak muda, dimana kedepannya akan ada kerjasama antar pihak BPIP dengan pihak Pemkot. Dalam kemitraan nantinya BPIP akan membuat program skema kebangsaan baik itu tingkat SMP dan SMA. Semuanya akan dilakukan step by step ada pihak sekolah”, ucap Prof. DR.Moh. Sabri.MA.

Baca juga:  Diklat Jurnalistik KJLT Berlanjut Ke SMPN 1 Kopang, Begini Keseruannya!

“Ada dua jalur yang akan kita lakukan, yang pertama jalur formal. BPIP sudah memproduksi yaitu : pendidikan Pancasila yang melibatkan Dosen dan Guru – Guru yang dimulai sejak dini, hingga perguruan tinggi yang sudah diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Ristek. Insyaallah, pembelajaran itu dalam waktu dekat kurikulum baru dimulai dari SD hingga SMA”, jelasnya.

N. Linda Ratnanurdiany Kepala Bakesbangpol Kota Depok bersama para Tokoh Agama dan Tokoh Kebangsaan.(Foto : detikNews.co.id)

“Adapun jalur yang kedua adalah : Non formal, yang dilakukan melalui ekstrakurikuler dalam bentuk skema – skema kebangsaan, Roadshow, kuliner, spot dan sebagainya”, tandas Ketua BPIP.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait