website statistics
22.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 8:06:07 WIB

Walikota Depok Mendorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Tahun 2024

Depok | detikNews – Walikota Depok, Mohammad Idris, mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024 dengan sebaik-baiknya. Musrenbang ini merupakan wadah untuk berdiskusi, berembuk, atau melakukan tukar pikiran antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, NGO, LSM, atau masyarakat.

Mohammad Idris mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Depok sudah menjalankan arahan dari Presiden Jokowi terkait Reformasi Birokrasi, termasuk transformasi digital. Dalam program kegiatan tahun 2024, Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya untuk menyejahterakan masyarakat sesuai arahan Presiden.

“Dengan program kegiatan di tahun 2024, bagaimana melakukan upaya menyejahterakan masyarakat sesuai arahan Presiden”, ucap Walikota Depok.

Pemerintah Kota Depok akan menerima penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bersama Enam Kabupaten dan Enam Kota se-Indonesia. Selain itu, Pemerintah Kota Depok akan meluncurkan Easy Plan, sebuah platform digital yang mengajak seluruh warga Depok untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan secara langsung tanpa perantara. Melalui platform ini, diharapkan partisipasi aktif warga dalam perencanaan program pembangunan di Kota Depok semakin meningkat.

Baca juga:  Gempa Berkekuatan M 4,9 Terjadi di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara

“Depok akan mendapatkan penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bersama Enam Kabupaten dan Enam Kota se-Indonesia”, ungkapnya.

“Melalui platform ini diharapkan akan dapat meningkatkan partisipasi aktif warga dalam perencanaan program pembangunan di Kota Depok”, lanjut Idris.

Mohammad Idris menjelaskan, bahwa pemerintah pusat juga mengarahkan peningkatan jumlah investasi di daerah. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok mengalami peningkatan menjadi 5,24, meskipun masih di bawah nasional sebesar 5,32 dan Provinsi sebesar 5,45. Faktor utama kenaikan LPE nasional dan Provinsi adalah adanya unsur pertanian, sedangkan di Kota Depok, permasalahannya adalah berkurangnya lahan.

“Faktor utamanya kenaikan LPE nasional, dan Provinsi ini adanya unsur pertanian, serta di Kota Depok ini jadi permasalahan karena lahan banyak berkurang”, terangnya.

Baca juga:  Sidarto Danusubroto: Sebuah Perjalanan Gemilang untuk Indonesia, Bamsoet Memberikan Apresiasi Tinggi

Idris berharap, Musrenbang berjalan lancar dan menghasilkan musyawarah – musyawarah efektif yang diarahkan pemerintah, yang semakin berdampak bagi masyarakat. Rencana tematik pembangunan 2024 mencakup penataan Jalan Bandung – Cinere Raya, jalur Pedestrian Jalan Raya Cinere, Pembangunan Tugu Batas Jalan Raya Bogor, Pembangunan Mesjid Raya – Jalan Raya Bogor, Penataan Jalan Nusantara, Exit Tol Cimanggis (Emeralda), Jalur Pedestrian dan PJU Etnik di Jalan M. Yassin, DED Jalur Pedestrian Jalan Proklamasi, Penataan Tugu Simpang Siliwangi, penanganan banjir dengan penataan Jalan Qotrunada di Cipayung Ratujaya dan Jalan Simpang Mampang Kodim, serta Penataan Drainase di Situ Pladen.

Kemudian, untuk penanganan di sektor ekonomi dan kemiskinan, Pemkot Depok fokus pada beberapa kegiatan antara lain : optimalisasi Kartu Depok Sejahtera (KDS), Zero New Stunting dan Kelurahan ODF, Ketahanan Keluarga, Bedah Kampung Water Front City, pengembangan Pasar Rakyat Digital, serta pengembangan ekonomi kreatif melalui event.

Baca juga:  Bengkel di Sentul Digugat Warganet karena Getok Harga pada Wisatawan: Pelajaran Penting akan Hak-hak Konsumen dan Komunikasi yang Baik

Terkait penanganan sampah, fokus kegiatan adalah revitalisasi TPA Cipayung, pembentukan bank sampah di setiap RW, revitalisasi sarana pengangkutan sampah, dan mesin pengolah sampah. Sedangkan untuk penanganan di sektor ekonomi dan pengembangan ekonomi kreatif juga termasuk dalam fokus kegiatan untuk tahun 2024.

“Pembangunan ekosistem UMKM, pariwisata perkotaan terpadu, dan pengembangan ekonomi kreatif akan dilakukan melalui pemantapan Calendar Of Events (COE)”, ungkapnya.

“Untuk Smart City, dengan fokus kegiatan antara lain, pengembangan digital layanan pemerintahan, penyediaan WIFI di area publik, dan pengembangan perencanaan digital spasial”, tutup Walikota Depok.

Walikota Depok mengharapkan program pembangunan tersebut dapat meningkatkan partisipasi aktif warga, dalam perencanaan pembangunan Kota Depok dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.(Arifin)

 

 

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait