website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 14:41:03 WIB

Pesan ‘Plt Walikota Bekasi Bobrok’ Membuat Running Text di Seluruh Bekasi Dimatikan

Depok | detikNews – Pesan ‘Plt Walikota Bekasi Bobrok’ secara tiba-tiba muncul pada running text di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang. Kejadian ini menyebabkan Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan perintah untuk mematikan running text di seluruh Bekasi.

Sebuah video yang beredar di media sosial pada Jumat (26/5) menunjukkan running text di asrama haji Kota Bekasi yang tertera ‘PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK!!!’. Beberapa orang terlihat menyaksikan running text tersebut dari kejauhan.

Baca juga:  Pria Berboncengan 4 Diamankan Polisi di Depok dengan Pistol, Mengaku Usai Acara Halalbihalal

Dalam video lainnya, running text di RSUD Bantargebang Kota Bekasi juga terlihat telah diretas. Pesan yang ditampilkan serupa dengan sebelumnya, yaitu ‘PLT WALIKOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!’.

Pemerintah Kota Bekasi memberikan tanggapan terkait kejadian ini. Pemerintah meminta kepada semua perangkat daerah terkait untuk melakukan pengecekan dan penelusuran.

“Pihak kami sangat prihatin dengan kejadian ini, dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, dalam keterangannya pada Jumat (26/5/2023).

Baca juga:  Dibuka Camat Praya, Musrenbangdes Desa Jago Sebagai Wadah Penyusunan Program Prioritas Tahun 2023

Junaedi meminta semua perangkat daerah terkait untuk mematikan running text dan videotron di seluruh Kota Bekasi. “Kami meminta kepada seluruh perangkat daerah yang menggunakan media elektronik untuk sementara waktu mematikan media elektronik, baik itu running text maupun videotron, karena peralatan tersebut telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan berniat untuk mencemarkan nama baik Pemerintah Kota Bekasi,” lanjut Junaedi.

Baca juga:  Rabu Besok, Komisi III Panggil Kapolri Bahas Kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan KM 50

Junaedi berharap agar pelaku dapat ditindak. Ia mengimbau kepada perangkat daerah terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan.

Junaedi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi tetap terbuka terhadap bentuk-bentuk penyampaian aspirasi yang bersifat membangun. Namun, hal tersebut harus tetap mengikuti kaidah moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat, tanpa melakukan vandalisme atau merusak fasilitas umum.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait