Jakarta | detikNews – Polres Metro Jakarta Selatan terus berupaya menekan kriminalitas, termasuk tawuran remaja. Salah satu cara yang dilakukan adalah memaksimalkan patroli skala besar.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, patroli tidak hanya dilakukan di jalan raya, tetapi juga menyasar gang-gang sempit. Dalam eksekusi tersebut, sebanyak 216 personel dari Polri dan Polres, 15 personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan 8 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Jaksel) Jakarta Selatan terlibat.
“Patroli kami tidak terbatas di jalan raya, tapi juga di gang-gang padat pemukiman yang rawan tawuran,” kata Ade Ary saat dihubungi, Minggu (21/5/2023).
Ade Ary mengimbau seluruh jajarannya untuk melakukan kegiatan tersebut secara intensif. Ia menegaskan, tidak boleh ada ruang bagi tindak pidana, termasuk kenakalan remaja, di Jakarta Selatan.
“Harus dilaksanakan secara konsisten dan intensif, serentak dan berkesinambungan. Jangan sampai ada celah bagi pelaku untuk membuat onar di wilayah Jaksel,” ujarnya.
Dia juga meminta seluruh personel yang ditugaskan dalam patroli untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Hal ini menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
“Seluruh Kapolres di wilayah Jaksel memimpin langsung kegiatan pelaksanaan dan pelibatan patroli di wilayahnya masing-masing. Dengan langsung terlibat dan berinteraksi dengan masyarakat, khususnya di wilayah yang rawan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat, kami berharap dapat mencegah hal tersebut. gangguan,” imbuhnya.(Rz)
