website statistics
24.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 18:07:48 WIB

Ciptakan Inovasi Lentera Tenaga Surya, UPER Bantu Petani Menjaga Panen Dengan Solite

Jakarta | detikNews – Dari data PLN, 4.400 Desa di wilayah Terluar Terluar Tertinggal (3T), masyarakat Indonesia masih belum banyak yang menikmati aliran listrik. Pasalnya, akses ke daerah-daerah tersebut sangatlah sulit. Di sisi lain membangun infrastruktur kelistrikan juga memerlukan investasi yang tidak sedikit, Padahal penerangan sangat dibutuhkan para Petani di Desa – Desa.

Petani memanfaatkan penerangan sebagai salah satu teknologi perangkap hama. Namun, karena keterbatasan akses listrik di Desa Lirung Ubing, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, juga menyebabkan para Petani kesulitan memeriksa lahannya secara berkala di malam hari.

“Itu sebabnya kami menciptakan Lentera Bertenaga Surya yang kami namakan ‘SoLite’. Lentera energi baru terbarukan ini mampu menghasilkan pencahayaan hingga 12 jam, tergantung tingkat kecerahan lampu yang digunakan. SoLite juga dilengkapi mode lampu ‘SOS’ yang bisa digunakan warga dalam keadaan darurat”, jelas Ludovika Jannoke, M.Sc., Dosen Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER).

Baca juga:  Bersama Wali Murid dan Komite Sekolah SMPN 20 Tangsel Mengadakan Tasyakuran

Desa Lirung Ubing dipilih sebagai lokasi penerapan ‘SoLite’, karena hingga kini Desa tersebut belum dialiri listrik PLN, dan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Desa, hanya bergantung pada generator berbahan bakar minyak.

“Dengan kondisi listrik yang hanya mengalir 12 jam sehari, warga Desa Lirung Ubing tidak bisa beraktivitas luar rumah pada malam hari. Jika sedang musim hama, para Petani tidak bisa memeriksa lahannya secara berkala di malam hari. Akibatnya lahan mereka berpotensi gagal panen”, tambah Ludovika.

Baca juga:  Beragam Kisah Alumni UPER Ikuti Program Beasiswa, Mulai dari Mendapatkan Penghargaan Hingga Bekerja di Perusahaan Ternama

‘SoLite’ dibuat menggunakan toples kaca yang terdiri dari tiga elemen yakni : Panel Surya, Lampu LED, dan Baterai. Pada bagian tutup toples dimodifikasi untuk memasang ‘Mini Solar Panel Module’ guna pengisian Baterai. Kemudian di bagian bawah tutup dipasang sistem kelistrikan, baterai dan lampu LED.

SoLite memiliki spesifikasi ‘Baterai Lithium-ion 3.7V 1200mAh’ yang bisa menyimpan daya 4.4W. Lentera ini memiliki waktu pengisian Baterai selama 18 jam, dengan cara menjemur tutup toples yang terdapat ‘Solar Panel Module’ di bawah sinar matahari.

Baca juga:  Menunjukkan Profesionalisme yang Lebih Unggul: Tips Bagi Lulusan FKM UNMUHA

Pada Rabu (27/01), SoLite telah berhasil didistribusikan dan dimanfaatkan pada 40 titik penerangan di fasilitas-fasilitas umum warga Desa Lirung Ubing. Dengan menggunakan Lentera SoLite, diharapkan masyarakat bisa lebih hemat karena listrik yang dihasilkan dari genset bisa digunakan untuk keperluan lain seperti untuk menonton televisi, mengisi daya smartphone dan sebagainya.

Bagi Siswa-Siswi yang tertarik untuk mengembangkan energi baru terbarukan dapat bergabung dengan Universitas Pertamina. Saat ini Universitas Pertamina sedang membuka Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) Periode Februari untuk Tahun Akademik 2023/2024.

Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat mengunjungi laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/
(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait