website statistics
23.4 C
Indonesia
Wed, 8 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Wednesday, 8 May 2024 | 0:18:36 WIB

Evakuasi 12 ABK oleh Bakamla: Penyelamatan Korban Kecelakaan Kapal di Laut Timor

Jakarta | detikNews – Bakamla RI, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, telah berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan yang terjadi di Laut Timur. Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dengan bantuan KN Pulau Nipah-321 dan KP Orca 01 yang merupakan kapal milik Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Kejadian evakuasi ini terjadi pada hari Rabu, tanggal 24 Mei 2023. Dua kapal yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah KLM Tanjung Jaya 03 dan KLM Marisa Inda.

Baca juga:  Pemerintahan Jokowi Diingatkan Jusuf Kalla (JK) tentang Beban Utang Tertinggi dalam Sejarah, Rp. 1.000 Triliun per Tahun

Kecelakaan pertama melibatkan KLM Tanjung Jaya 03 yang mengalami kerusakan akibat menabrak karang pada hari Selasa, tanggal 23 Mei. Sedangkan kecelakaan kedua melibatkan KLM Marisa Inda yang mengalami mati mesin pada hari Minggu, tanggal 21 Mei.

Proses evakuasi ini dimulai ketika kantor SAR Kupang menerima telegram dari Kapal Pemerintah Australia bernama ‘Otway’, yang melaporkan bahwa mereka telah berhasil mengevakuasi 12 ABK dari kedua kapal tersebut. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada KN Pulau Nipah-321 dan KP Orca 01 yang saat itu sedang menjalankan operasi Gannet 7/23 di perairan sekitar kejadian.

Baca juga:  Operasi Evakuasi Berhasil! Delapan Penambang Emas Terperangkap di Lubang Banyumas Diselamatkan Setelah Kedalaman 70 Meter dengan Air Mencapai 20 Meter

Setelah menerima laporan tersebut, Bakamla RI segera mengambil tindakan dengan mengirimkan KN Pulau Nipah-321, yang dipimpin oleh Letkol Bakamla Anto Hartanto Wibisono, ke titik Rendezvous (RV) yang telah disepakati bersama kapal Otway untuk menjemput 12 ABK yang telah diselamatkan.

Tidak memakan waktu lama, KN Pulau Nipah-321 dan KP Orca-01 tiba di lokasi titik penjemputan dan segera melaksanakan evakuasi terhadap 12 ABK tersebut. Setelah itu, 12 ABK diserahkan kepada Pos Angkatan Laut Papela untuk pendataan dan kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Baca juga:  Ekspor Makanan PT BAMS Dari Banjarnegara ke Amerika: Kisah Bamsoet

Dalam upaya penanganan kecelakaan laut, Bakamla RI menunjukkan kesiapan dan kecepatan tanggap dalam melaksanakan operasi evakuasi ini. Tindakan tersebut menjadi bukti komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia serta memberikan perlindungan kepada masyarakat maritim yang terlibat dalam kecelakaan laut.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait