website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 12:47:02 WIB

FMIPA UI Manfaatkan Kolam Terbengkalai untuk Budidaya Ikan air Tawar dengan Metode Kolam Deras di Yogyakarta

Depok | detikNews – Desa Pakembinangun yang berada di Kecamatan Pakem, Sleman, merupakan desa dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang bernilai ekonomi. Selain area persawahan yang luas, Desa Pakembinangun juga memiliki sumber daya air yang berlimpah dan dapat digunakan untuk mengaliri persawahan maupun budidaya ikan. Tidak hanya sumber daya alam, Desa Pakembinangun juga memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan usia produktif, salah satunya di Pesantren Markaz Maher Qur’an dengan puluhan santri serta santriwati di usia remaja hingga dewasa awal.

Lingkungan di sekitar Pesantren Markaz Maher Qur’an pun memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi sebuah usaha budidaya yang dapat meningkatkan perekonomian pesantren maupun desa. Sungai dengan air bersih mengalir dan beberapa kolam terbengkalai di sekitar pesantren dapat diaktifkan kembali menjadi kolam budidaya ikan air tawar.

Baca juga:  Antusiasme Siswa/i SMPN 1 Pujut Mengikuti Diklat Jurnalistik
Penyerahan Peralatan Pemeliharaan Kolam kepada Pihak Pondok Pesantren.(Sumber: Dokumentasi Tim Kepedulian Masyarakat FMIPA UI)

Berdasarkan hal tersebut, tim Kepedulian kepada Masyarakat (Kepmas) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia yang terdiri atas sembilan mahasiswi serta didampingi langsung oleh Dr. Retno Lestari, M.Si. dan Drs. Erwin Nurdin, M.Si. mengadakan kegiatan kepedulian kepada masyarakat dengan judul ‘Pembudidayaan Ikan Air Tawar menggunakan Metode Kolam Deras untuk Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat’ di Pesantren Maher Markaz Qur’an’ pada Sabtu, 19 Agustus 2023 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Yayasan Pandu Cendekia dan didukung oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia (Dirmawa UI).

Kegiatan diawali dengan edukasi kepada para santri dan santriwati mengenai konsep teknik budidaya ikan dengan metode kolam air deras yang diharapkan dapat diaplikasikan di kemudian hari dan edukasi pembudidayaan ikan Nila. Berbagai pertanyaan seputar budidaya ikan air tawar dengan kolam deras pun diajukan para santri dan santriwati yang sangat antusias mengikuti kegiatan edukasi tersebut.

Baca juga:  UI Umumkan 410 Calon Mahasiswa Baru Lolos Seleksi Jalur Talent Scouting 2023
Edukasi Kolam Deras.(Sumber: Dokumentasi Tim Kepedulian Masyarakat FMIPA UI)

Selanjutnya, tim mahasiswa dan para santri bersama tim Yayasan Pandu Cendekia serta didampingi oleh Drs. Erwin Nurdin, M.Si. melakukan peninjauan langsung ke salah satu kolam terbengkalai yang dipilih untuk dimanfaatkan kembali. Dalam kegiatan lapangan tersebut, para santri diajak untuk mengulang sekilas materi yang dipelajari dalam kegiatan edukasi berdasarkan keadaan di lapangan hingga praktik menguji kualitas air kolam.

Pemasangan Filter Saluran Air Kolam bersama Santri
(Sumber: Dokumentasi Tim Kepedulian Masyarakat FMIPA UI)

“Kegiatan ini bermanfaat karena dapat meningkatkan keterampilan para santri”, ungkap Ustadz Iwan selaku pimpinan Pesantren Markaz Maher Qur’an.

Selain itu, Aufa, sebagai salah satu santri yang mengikuti kegiatan kepedulian kepada masyarakat ini menyatakan, bahwa dirinya bahagia karena kegiatan yang dilakukan seru dan menambah pengalaman baru. Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama serta penyerahan perangkat uji kualitas air, benih ikan, dan pakan ikan kepada pihak Pesantren Markaz Maher Qur’an.

Baca juga:  Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Danau Kenanga, BEM UI Kritisi Transparansi Biaya SPP Hingga Kasus Meninggalnya Akseyna Yang Masih Belum Menemukan Kejelasan

“Harapan untuk kegiatan ini adalah semoga dapat berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan laba”, ujar Ustadz Iwan pada akhir kegiatan.

Foto Bersama (Sumber: Dokumentasi Tim Kepedulian Masyarakat FMIPA UI)

Kolam terbengkalai yang telah dimanfaatkan kembali dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk warga pesantren, melainkan juga warga desa sekitar serta dapat menjadi kolam percontohan bagi warga yang ingin melakukan budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan kolam-kolam terbengkalai di lingkungan sekitar mereka di kemudian hari.(Arifin)

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait