website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 21:41:55 WIB

Inovatif! Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Olahan Pangan Salad Wrap yang Memanfaatkan Selada Hidroponik UMKM Seikat di Pedurungan Tengah

Pemalang | detikNews – Mahasiswa KKN Tematik UNDIP membuat inovasi olahan pangan salad wrap yang memanfaatkani selada hidroponik UMKM Seikat di Pedurungan Tengah. KKN Tematik Tim II Undip melakukan pembuatan olahan pangan yaitu salad wrap yang terdiri dari sayuran dan protein yaitu ayam di Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan.

Salad Wrap

“Berdasarkan obervasi saya mengenai selada hidroponik yang ditanam oleh UMKM Seikat, saya melihat potensi untuk meningkatkan nilai jualnya menjadi produk olahan yang sekarang sedang menjadi tren yaitu salad wrap dengan banyak manfaat bagi kesehatan dan tentunya rendah kalori karena terbuat dari sayuran” hal tersebut disampaikan Mahasiswa KKN Undip Dea Yovi Arminta Jurusan Prodi Teknologi Pangan, Selasa (15/08/2023).

Dalam pelaksanaannya, Dea menjelaskan latar belakang dan kebutuhan dari pelaku UMKM dengan membuat dan mengajarkan pelaku UMKM cara membuat produk salad wrap mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan, pengemasan, dan pemasaran.

Baca juga:  Sesosok Mayat Tanpa Identitas yang Mengapung di Laut Pulau Sao Padang, Terungkap Seorang Mahasiswa

“Selada organik ini memiliki potensi luar biasa jika dibuat olahan pangan selain hanya langsung dijual. Selada memiliki manfaat untuk kesehatan karena kandungan gizinya seperti fosfor. Dewasa ini, masyarakat membutuhkan makanan yang tidak hanya lezat namun sehat,” ucap Dea.

Sementara itu, belum banyak pelaku UMKM di Semarang terutama di Kelurahan Pedurungan Tengah yang menjual olahan pangan sehat satu ini. Tren olahan pangan sehat sedang diminati oleh masyarakat terutama orang yang ingin hidup sehat dan sedang diet, pungkas Dea Yovi Arminta.

“Iya Mbak, saya selama ini hanya menjual langsung selada hidroponik ini ke pembeli. Saya sangat senang dan terbantu dengan adanya inovasi olahan ini. Selain sehat, nilai jualnya juga bisa semakin tinggi,” kata Bu Carwati selaku pelaku UMKM Seikat, salah satu UMKM yang Dea kunjungi.

Baca juga:  Mengenal 5 Jenis Teh yang Efektif dalam Detoksifikasi Tubuh dan Mengeluarkan Racun

Dea menilai olahan salad wrap ini mampu menarik perhatian konsumen karena rasanya yang lezat dan kalorinya hanya sekitar 221,65 kalori untuk satu porsi sekitar 170 gram untuk varian ayam. Salad wrap cocok untuk masyarakat yang ingin diet. Produk ini dikemas dalam wadah dengan ditambah mayonaise untuk pelengkapnya. Penjualan salad wrap selain dari sosial media, juga tersedia di aplikasi ojek online seperti GoFood dan GrabFood. Bu Carwati membuat nama “Mom”s Sarroyya” untuk UMKM baru yang khusus menjual salad ini.

“Salad ini terdiri dari sayur-sayuran seperti selada, wortel, timun, ayam tumis, kol ungu, keju, dan jagung yang digulung dalam kulit tortila. Salad bisa dimakan langsung dan bertahan hingga 2 hari saja karena tidak menggunakan bahan pengawet tambahan,” jelas Carwati.

Baca juga:  BPN RI Distribusikan 3.736 Karung Beras untuk Warga Pancoran Mas

Dalam kesempatan yang sama Dosen Pembimbing dr. Siti Fatimah, M.Kes. beserta Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. saat mengkonfirmasi kegiatan tim KKN dilapangan menyampaikan bahwa “yang kami lihat respons dari pemilik UMKM sangat antusias dengan program ini, pelaku UMKM mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan sudah bisa mengaplikasikannya sendiri dan menjual banyak produk setiap harinya. Setelah kegiatan ini diharapkan pelaku UMKM tidak hanya berhenti disini dan bisa terus meneruskan serta mengembangkan usahanya sendiri,” jelas Dosen Pembimbing dalam sesi tersebut. (Eko B Art)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait