website statistics
22.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 7:15:13 WIB

Kapal Jukung dengan Muatan 40 Ton Beras Terbakar di Sungai Musi Palembang: Nakhoda dan Anak Buah Kapal Berhasil Dievakuasi

Palembang | detikNews – Sebuah kapal jukung yang membawa 40 ton beras terbakar di Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan berhasil dievakuasi oleh nakhoda dan anak buah kapal. Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Iptu Cepi Amiruddin mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, dan proses evakuasi selesai pada petang hari.

Baca juga:  Gempa Bumi Magnitudo 3,8 Terjadi di Supiori, Papua: Update BMKG Mengenai Informasi Terbaru.

Menurut Cepi, kapal berlayar dari Desa Karang Sari, Musi Banyuasin, dengan tujuan Pabrik Beras Buyung Poetra di Ogan Ilir. Selama perjalanan, tidak ada kendala yang dialami oleh kapal yang dinakhodai oleh Edianto alias Hedon dan empat orang anak buahnya.

Namun, kru kapal jukung dengan seri MS Pelita Berkah tersebut mengaku sempat mengalami gangguan pada mesin. Gangguan tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran di perairan Sungai Musi, tepat di depan Dermaga Pelindo, Palembang.

Baca juga:  Banjir Melanda Lebak Akibat Luapan Sungai Cibarengkok, Ratusan Rumah Terendam

Kebakaran ini mengakibatkan rusaknya badan kapal, termasuk seluruh muatan kapal berupa 640 karung beras dengan berat mencapai 40 ton. Personel kepolisian yang bertugas melaporkan bahwa nakhoda dan empat anak buahnya berhasil diselamatkan. Proses evakuasi dibantu oleh kapal tugboat Buyut 1, dan badan kapal yang terbakar digiring ke dermaga terdekat.

Dalam kejadian ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun nakhoda dan anak buah kapal berhasil diselamatkan, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar. Kita perlu selalu waspada dalam melakukan perjalanan laut dan memastikan bahwa kapal yang digunakan dalam kondisi yang baik serta terawat dengan baik pula. Hal ini akan meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan di laut.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait