website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 12:06:18 WIB

Ma’ruf Amin Mendorong Pengembangan Ekonomi Syariah yang Inklusif dan Berkelanjutan bagi Semua Golongan

Jakarta | detikNews – Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, menghadiri pengukuhan Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Daerah (KDES) Provinsi Bengkulu di Pendopo Semarak Bengkulu. Dalam acara tersebut, Ma’ruf Amin melantik secara resmi para pengurus.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin berbicara tentang industri halal global dalam konteks ekonomi syariah. Ia menyebutkan, negara-negara mayoritas non-Muslim kini tengah menjajaki ekspor makanan halal ke pasar dunia.

“Besarnya potensi Indonesia di pasar industri halal global karena persaingan yang ketat di antara banyak negara. Saat ini negara-negara dengan mayoritas non-Muslim pun aktif berkontribusi dalam ekspor makanan halal dunia,” ujar Ma’ruf Amin di acara peresmian KDES di Bengkulu pada Rabu, 3 Mei 2023.

“Oleh karena itu, industri halal dan keuangan syariah yang merupakan dua sektor potensial di Indonesia perlu dikembangkan secara optimal,” imbuhnya.

Baca juga:  Kapolsek Gambut Sambut Kedatangan Istri Kapolres Banjar

Ma’ruf Amin berharap dengan terbentuknya KDES di Provinsi Bengkulu ini dapat menjadi motor penggerak percepatan program-program yang berkaitan dengan ekonomi syariah baik secara regional maupun nasional. Ia juga menekankan perlunya pembangunan yang disesuaikan dengan kearifan lokal.

“Di bidang produk halal, KDES Bengkulu dan stakeholder lainnya harus mendorong pengembangan ekosistem industri kesehatan syariah, percepatan sertifikasi halal bagi UKM, sertifikasi halal rumah potong hewan, termasuk pengembangan sentra Usaha Kecil Menengah halal, Muslim -wisata yang ramah, dan lain-lain,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memanfaatkan alternatif pembiayaan berbasis syariah seperti koperasi simpan pinjam, sukuk daerah, kemitraan pemerintah dengan dunia usaha, dan lain-lain. KDES harus memberi perhatian khusus pada setidaknya 3.000 masjid dan puluhan pesantren yang terdaftar di Provinsi Bengkulu saat ini.

Baca juga:  Wapres RI Dijadwalkan Kunker ke Konawe Utara

“Saya dengar ada pesantren yang berhasil mengembangkan wisata religi dan budidaya lebah madu. Ini contoh bagus yang harus ditiru pesantren lain, baik di dalam maupun di luar Bengkulu,” ujarnya.

Ma’ruf Amin juga menyatakan bahwa ekonomi syariah bersifat inklusif dan dapat diterapkan tidak hanya oleh umat Islam tetapi juga oleh semua lapisan masyarakat. Ia mencontohkan di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Bisa dikatakan ekonomi syariah bersifat inklusif, artinya tidak hanya untuk umat Islam tapi untuk semua golongan. Ekonomi yang rahmat bagi seluruh ciptaan. Dan yang menata kawasan industri halal bukan hanya umat Islam tapi juga non muslim seperti di Sidoarjo,” jelasnya.

Baca juga:  Pangdam XIV Hasanuddin Memastikan Tidak Ada Kaitan Pelaku Penyerangan Polres Jeneponto dengan TNI

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa negara-negara Barat pun mulai mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi syariah. Bagi umat Islam, beliau menekankan bahwa wajib mengikuti ekonomi syariah.

“Bahkan di luar negeri seperti Amerika dan Eropa, banyak non muslim yang ikut. Bagi muslim, ekonomi syariah adalah kewajiban karena kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengkonsumsi yang halal saja,” tandasnya.

Usai menghadiri peresmian, Ma’ruf Amin mengunjungi area pameran produk halal di Pendopo Semarak Bengkulu. Dia memeriksa setiap produk yang ditampilkan, termasuk berbagai makanan, minuman, dan pakaian. Para pedagang menjelaskan produknya kepada Ma’ruf Amin.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait