Depok | detikNews – Miliki 20 unit Alat Berat dengan jenis dan fungsi yang berbeda. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok siap melakukan berbagai penanganan di beberapa bidang.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty di lansir dari website resmi Pemkot Depok mengatakan, bahwa DPUPR Depok memiliki 20 unit Alat Berat yang dipakai Satgas DPUPR untuk melakukan berbagai penanganan seperti : banjir, longsor, pembuatan turap, pengangkatan sampah, pemadatan aspal dan lain-lain.
“Alhamdulillah, 20 unit alat berat tersebut dengan kondisi baik”, ujar Citra, Jum’at, 24/02/2023.
Lebih detail dituturkannya,
alat berat yang dimaksud antara lain, sembilan unit Amphibi PC 210 dengan fungsi pengangkatan sedimen pasir di Situ atau Kali yang memiliki luasan cukup lebar. Kemudian, Spider besar R65 sebanyak dua unit, dengan fungsi pengangkatan sedimen pasir pada Kali kecil.
Tiga unit Alat Berat berupa Menzy Muck dengan fungsi yang sama seperti R65. Lalu, Mini Spider Type M1500 sebanyak tiga unit, dengan fungsi pengangkatan sedimen pasir pada saluran kecil, dan satu unit Truxor dengan fungsi membersihkan Situ dari sampah, Gulma dan Eceng Gondok.
“Untuk Spider jenis R65 ini, tidak perlu turun ke Kali, cukup di samping Kali. Hal itu untuk meminimalisir adanya turap yang amblas akibat bobot dari alat tersebut”, jelasnya.
Citra juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah meraih Juara III Penyelenggaraan Jalan Tingkat Nasional, sehingga berhak atas hadiah senilai Rp 3 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) Republik Indonesia dalam bentuk Alat Berat.
“Ketentuannya hanya dua Alat Berat. Namun, kami coba ajukan tiga Alat Berat dengan nilai yang sama yaitu : Dua unit Excavator dan satu unit Mesin Gilas. Pengadaannya akan dilakukan tahun ini”, tutur Citra.
Citra berharap dengan alat berat yang dimilikinya tersebut, dapat membantu dan memaksimalkan kinerja Satgas di lapangan, dan dengan bertambahnya Alat Berat yang dimiliki DPUPR Kota Depok, dia juga berharap, perbaikan dan pemeliharaan Ruang Milik Jalan (Rumija) yang ada di Kota Depok bisa terakomodir dengan baik. Kemudian, juga bisa ditangani dengan cepat oleh DPUPR sebagai pelayan masyarakat, khususnya pengguna jalan. (Emy)
