website statistics
22.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 4:59:07 WIB

Peningkatan Signifikan: Wakil Ketua Komisi IX Memberi Pujian pada Sektor Ketenagakerjaan di Era Kepemimpinan Jokowi

Jakarta | detikNews – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh, mengatakan, sektor ketenagakerjaan di Indonesia tumbuh signifikan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sektor ini juga berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Sebagai anggota Komisi IX, saya memantau bidang ketenagakerjaan setiap hari, karena itu adalah tugas saya. Saya melihat bahwa bidang ketenagakerjaan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi berkembang dengan baik, dan perannya sangat krusial, terutama dalam konteks ekonomi. pemulihan,” kata Nihayatul dalam keterangan tertulis, Senin (1/5/2023).

Ditambahkannya, hubungan industrial di era Jokowi berjalan sangat harmonis. Menurutnya, pengusaha berperan positif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Baca juga:  Jurnalis Depok Bersama BPJS Ketenagakerjaan Gelar Ngopi Berkawan Soal Perisai

“Di era Jokowi, hubungan industrial begitu harmonis. Hal ini bisa kita lihat dari data PHK yang setiap tahunnya menurun. Misalnya pada tahun 2020 terjadi lebih dari 386 ribu PHK, namun pada tahun 2022 turun drastis menjadi 22.114 PHK. Ini bukti hubungan industrial berjalan dengan baik,” jelasnya.

Indikasi lain perkembangan sektor ketenagakerjaan adalah Lembaga Kerjasama Bipartit (LKS Bipartit). Ia menyebutkan, LKS Bipartit atau forum komunikasi dan konsultasi hubungan industrial di era Jokowi mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca juga:  DKPP Siap Gelar Sidang Putusan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Ketua KPU RI Terhadap Hasnaeni 'Wanita Emas' Pekan Depan

Menurutnya, jumlah LKS Bipartit pada 2022 sebanyak 23.805 LKS, meningkat signifikan dibandingkan 18.868 pada 2020 dan 21.567 pada 2021.

“Apalagi sekarang semakin banyak perusahaan yang menerapkan Struktur Skala Upah. Data yang saya miliki menunjukkan ada 59.608 perusahaan yang menerapkan aturan ini, yang tentunya sangat berdampak positif bagi pekerja,” jelasnya.

Ia menambahkan, rata-rata upah minimum di Indonesia juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Lebih spesifik, pada 2020 rata-rata upah minimum Rp 2.455.662, sedangkan tahun ini sudah mencapai Rp 2.923.309.

“Pekerja aktif dan tidak aktif yang ditanggung BPJS Ketenagakerjaan tahun ini mencapai 35 juta orang. Selain itu, jumlah perusahaan yang telah menandatangani kontrak dengan BPJS juga meningkat, saat ini mencapai 735.295 perusahaan,” ujarnya.

Baca juga:  Gubernur Sumbar Mahyeldi Buka Musra ke-VI Tahun 2022

Selain itu, program jaminan sosial bagi tenaga kerja juga meningkat. Dia menyebutkan, saat ini sudah banyak pekerja yang mendapatkan jaminan sosial.

“Jadi kalau ada yang bilang sektor ketenagakerjaan di era Jokowi gagal dan mendapat kartu merah, dari mana dia mendapatkan datanya? Kalau hanya berdasarkan asumsi, lebih baik tidak diungkap ke publik,” pungkasnya .(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait