website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 15:09:38 WIB

Stabilisasi Harga Telur di Kota Bandung Menyentuh Tingkat Normal

Bandung | detikNews –  Harga telur ayam ras di Kota Bandung, setelah mengalami kenaikan selama dua minggu terakhir, akhirnya mulai kembali normal. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah,  Selasa (16/05/2023)

Menurut Elly, harga telur ayam ras sempat mencapai kisaran Rp27.000-Rp28.000 per kilogram selama seminggu setelah perayaan Lebaran. Bahkan, dalam pemeriksaan terakhir di toko ritel, harga telur mencapai Rp27.100 per kilogram. Namun, dalam 2-3 hari terakhir, harga telur di tingkat distributor Kota Bandung mengalami penurunan.

“Sudah dua mingguan harga telur ayam ras mengalami kenaikan. Seminggu setelah Lebaran masih Rp27.000-Rp28.000/kg. Bahkan saya terakhir cek di toko ritel itu Rp27.100/kg. Tapi, selama 2-3 hari ini harga telur di tingkat distributor Kota Bandung sudah mengalami penurunan,” ujarnya.

Baca juga:  Ciptakan Kota yang Lebih Aman dan Nyaman bagi Pejalan Kaki, Pemkot Bandung Perbaiki Trotoar

Rata-rata kenaikan harga telur di pasar mencapai Rp33.000 per kilogram. Elly menjelaskan bahwa pasokan telur terbesar ke Kota Bandung berasal dari Blitar, Jawa Timur, dengan jumlah distributor sekitar 30 orang.

“Sekitar 60 persen pasokan telur berasal dari Blitar, sementara sisanya sebanyak 40 persen berasal dari Semarang, Medan, dan beberapa daerah di Jawa Barat seperti Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, dan Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Baca juga:  Kaesang Pangarep Siap Menaklukkan Lidah Masyarakat Sawangan Depok

Elly mengungkapkan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan kenaikan harga telur di Kota Bandung. Pertama, peningkatan permintaan di Jawa Timur untuk memenuhi bantuan sosial (bansos), salah satunya dalam bentuk pengadaan telur.

Faktor kedua adalah peningkatan permintaan di daerah produsen akibat acara tasyakuran dan halal bi halal yang banyak diadakan. Sedangkan faktor ketiga adalah kenaikan harga pakan konsentrat ternak yang dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan baku pakan.

Hingga saat ini, harga telur di beberapa distributor masih berkisar Rp30.500 per kilogram. Namun, menurut pantauan Elly, harga telur di tingkat distributor saat ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp29.800 per kilogram, turun sebesar Rp1.200 dalam tiga hari terakhir.

Baca juga:  "Dukcapil Goes to Campus": Pemkot Bandung Targetkan 10.000 Mahasiswa Miliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) di UPI

Elly menyatakan bahwa dengan membaiknya harga telur di tingkat distributor, tidak lama lagi harga telur di Kota Bandung juga akan mengalami penurunan. Ia menambahkan bahwa jika melihat kondisi saat ini, harga telur ayam ras di Kota Bandung akan segera kembali normal.

“Harga acuan untuk telur ayam ras, berdasarkan peraturan Badan Pengawas Pangan Nasional RI Nomor 5 Tahun 2022, adalah sebesar Rp27.000 per kilogram,” ungkapnya. (DN)

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait