Surabaya | detikNews – Bhabinkamtibmas Polsek Bubutan Polrestabes Surabaya Aipda Sugeng, melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan beras kepada warga kurang mampu penerima manfaat di wilayah Kelurahan Bubutan.
Dalam kegiatan Bakti Sosial tersebut, Bhabinkamtibmas Aipda Sugeng membagikan sembako beras bantuan Polri, dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia yang sebelumnya diambil dari Polrestabes Surabaya.
Dalam pembagian sembako beras pada Jum’at (11-11-2022) di Gedung Nasional Indonesia Bubutan Surabaya, warga penerima manfaat di wilayah Kelurahan Bubutan mendapatkan beras sebanyak 10 Kg.
Menurut Aipda Sugeng , bakti sosial yang diisi dengan penyaluran beras itu merupakan salah satu bentuk kepedulian para personel Polrestabes Surabaya terhadap perkembangan yang terjadi di wilayah hukum Polres setempat.
Kali ini kita salurkan puluhan paket untuk warga di Kecamatan Bubutan, sebelumnya kita juga telah menyalurkan bantuan sejenis di kecamatan-kecamatan lain melalui kerja bersama Polsek jajaran serta para personel Bhabinkamtibmas,” katanya.
Menurut dia, respons terhadap perkembangan situasi di lingkungan sekitar yang diberikan para personel Polri ini merupakan sebuah kegiatan positif yang akan terus dilakukan hingga bertatap langsung dengan warga yang membutuhkan di seluruh wilayah hukum Polrestabes Surabaya
Penyaluran berbagai bantuan yang dilaksanakan Polrestabes Surabaya bersama Polsek jajaran selama ini selalu melibatkan personel Bhabinkamtibmas juga pengurus RT atau RW setempat agar bantuan tepat sasaran.
Mereka lebih paham situasi dan kondisi di lapangan sehingga tidak terjadi tumpang tindih penyaluran bantuan, kami akan terus menyalurkan bantuan dengan menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi,” terangnya
Dipenghujung kegiatan Jum’at keliling (Jumling) , Bhabinkamtibmas bertatap langsung dengan salah satu warga penerima manfaat seorang janda yang mengalami sakit stroke dan tidak bisa bekerja. Semoga beras bantuan dari yayasan Budha Tzu Chi dapat bermanfaat dan meringankan beban keluarga saudari Nur Hotifah, tutupnya (okik)
