Bangka Belitung | detikNews – Kumandang takbir bergema di berbagai daerah, termasuk desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung yang juga merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Sabtu, 22 April 2023.
Tak disangka, pada tanggal 1 Syawal 1444 H ini, masyarakat desa Sebagin dan sekitarnya merasakan kebahagiaan yang bercampur duka. Guru Suminto Bin Abdullah, atau yang akrab disapa Guru Sumin, telah kembali ke hadirat Allah Swt pada usia 41 tahun.
Seorang guru yang sangat fenomenal dan penuh kesederhanaan. Guru ini telah pergi untuk selamanya, meninggalkan jejak inspiratif dalam dunia pendidikan. Dikenal sebagai sosok yang luar biasa, beliau telah mengabdikan hidupnya untuk mengajar dan membimbing para muridnya dengan dedikasi yang tinggi.
Guru Sumin dikenal sebagai sosok Guru Multitalenta yang unik. Tidak hanya mahir dalam mengaji, namun juga memiliki kemampuan mengajarkan berbagai keahlian lain seperti olahraga dan bidang lainnya kepada murid-muridnya.
Meskipun tinggal di kampung, namun hasil didikan murid-muridnya telah mencapai prestasi tingkat nasional.
Kemampuannya yang luar biasa menjadikan Guru Sumin pantas mendapatkan gelar Guru Serba Bisa atau Guru Serbaguna.
Gelar tersebut bukanlah sembarangan, melainkan menjadi simbol bahwa beliau adalah Guru yang diberkahi oleh Allah dengan kelebihan untuk menguasai banyak hal, dan dengan tulus menularkannya kepada orang lain. Dalam setiap aspek kehidupan, Guru Sumin terbukti mampu memberikan pengajaran yang berdampak dan membawa perubahan positif bagi murid-muridnya.
Kehebatan Guru Sumin dalam menggali potensi dan bakat murid-muridnya tidak hanya terbatas pada bidang agama, namun juga meliputi keahlian lain seperti olahraga, seni, dan pengetahuan umum. Dengan kesabaran dan kepedulian yang dimilikinya, Guru Sumin mampu membantu murid-muridnya mengembangkan kemampuan mereka dengan penuh dedikasi.
Tidak hanya itu, Guru Sumin juga dikenal sebagai teladan yang menginspirasi bagi murid-muridnya. Dalam setiap tindakan dan perkataannya, beliau selalu menunjukkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keikhlasan. Dalam mengajarkan agama, Guru Sumin tidak hanya mengutamakan aspek teori, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi.
Tidak jarang murid-murid Guru Sumin meraih prestasi gemilang dalam berbagai kompetisi di tingkat nasional. Hal ini menjadi bukti nyata akan kemampuan mengajar yang luar biasa serta dedikasi dan pengaruh positif yang dimiliki oleh Guru Sumin.
Dengan semua prestasi dan kelebihannya, Guru Sumin pantas diakui dan diberikan gelar Guru Serba Bisa atau Guru Serbaguna. Keberhasilan murid-muridnya adalah bukti nyata akan keahlian dan kualitas mengajar Guru Sumin yang tidak terbantahkan.
Guru Sumin adalah sosok Guru yang patut dicontoh dan diapresiasi. Kemampuannya dalam menguasai banyak hal serta dedikasinya dalam mengajarkan kepada murid-muridnya telah menjadikan beliau sebagai Guru Multitalenta yang unik dan dihormati.
Berpulangnya guru yang fenomenal ini meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, terutama bagi para murid yang pernah belajar darinya. Banyak murid yang merasa sangat beruntung telah memiliki kesempatan untuk belajar dari sosok guru yang luar biasa ini. Peninggalan guru ini akan terus hidup dalam kenangan dan penghargaan dari para murid yang pernah mengenalnya.
Dalam mengenang guru Sumin, kita dapat belajar banyak tentang arti sejati dari menjadi seorang guru yang fenomenal. Guru yang hebat tidak hanya pandai mengajar, tetapi juga memiliki sikap rendah hati, ramah, dan penuh kasih sayang terhadap murid-muridnya. Mereka mendedikasikan hidup mereka untuk menginspirasi dan membimbing generasi muda dengan cinta dan pengertian. Guru yang fenomenal adalah teladan yang patut dicontoh dalam dunia pendidikan, dan warisan mereka akan selalu dikenang dalam hati para murid yang pernah mereka ajar. (Alvhi Peci)
