website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 21:49:05 WIB

Gudang Pabrik Kopi Kapal Api di Tangerang Terbakar, Pemadaman Tertunda Akibat Kendala Sumber Air

Tangerang | detikNews – Gudang pabrik kopi Kapal Api yang terletak di Jalan Raya Serang Km 22, Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran yang menghancurkan sebagian besar bangunan, Minggu (04/06/2023)

Ujat Sudrajat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, memberikan keterangan bahwa pihaknya menerima laporan tentang kebakaran di Gudang Kapal Api yang terletak di belakang Bank BJB di Kawidaran Cikupa.

Ujat menambahkan bahwa untuk memadamkan api, sebanyak 5 unit Damkar dikerahkan dari pos-pos Balaraja, Tigaraksa, Cisoka, Curug, dan pos Pasar Kemis.

Baca juga:  Tragedi Longsor di Cilember Menelan Korban Jiwa: 2 Orang Tewas

Gudang Pabrik Kopi Kapal Api di Tangerang Terbakar, Pemadaman Tertunda Akibat Kendala Sumber Air

Beruntungnya, kebakaran ini tidak menyebar ke area sekitarnya karena adanya tindakan cepat oleh petugas yang berada di lokasi. Pihak berwenang berhasil mengendalikan api agar tidak merembet ke bangunan di sekitar gudang yang terbakar.

Namun, kebakaran ini menyebabkan kerugian yang signifikan. Bagian dalam gudang, termasuk mesin-mesin dan peralatan produksi, hancur terbakar. Kondisi ini berdampak pada produksi kopi Kapal Api dan dapat mempengaruhi pasokan kopi mereka ke pasar.

Baca juga:  Balita Terperangkap di Lubang Tiang Net, Tim Penyelamatan Depok Gerak Cepat

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang ditemukan. Meskipun demikian, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala dalam mengatasi situasi di lapangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah sumber air yang cukup jauh dari lokasi kebakaran. Hal ini menyebabkan pemadaman api agak terlambat, dan proses pemadaman memakan waktu yang cukup lama.

Baca juga:  Puluhan Geng Motor di Puring Kebumen Dibubarkan

“Untuk korban jiwa tidak ditemukan. Sementara untuk kendala di lapangan yaitu sumber air yang cukup jauh sehingga menyebabkan pemadaman sedikit terlambat waktu yang cukup lama,” pungkas Ujat.

Pihak berwenang dan pemilik gudang kini sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran ini. Mereka juga sedang mengupayakan langkah-langkah pemulihan dan perbaikan agar gudang dapat beroperasi kembali secepat mungkin. (Saepuin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait