website statistics
28.4 C
Indonesia
Tue, 30 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Tuesday, 30 April 2024 | 14:36:23 WIB

Keadaan Memanas di Haiti, Pemerintah AS Memerintahkan Karyawan dan Keluarga untuk Pulang!

Jakarta | detikNews – Pemerintah Amerika Serikat telah mengambil tindakan tegas dalam menghadapi situasi yang semakin tidak aman di negara Karibia, Haiti. Departemen Luar Negeri AS telah memerintahkan personel non-esensial dan keluarga pegawai pemerintah untuk segera meninggalkan Haiti. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas meningkatnya tingkat kejahatan kekerasan dan krisis yang berlangsung selama berbulan-bulan di negara tersebut, Sabtu (29/7/2023).

Peringatan yang ditegaskan oleh Departemen Luar Negeri AS juga menyatakan bahwa warga Amerika yang berada di Haiti saat ini tidak boleh bepergian ke wilayah tersebut. Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya situasi keamanan di Haiti dan adanya risiko penculikan dan bahaya lainnya yang dapat mengancam keselamatan warga AS di sana.

Baca juga:  Serangan Bom Bunuh Diri di Kabul Mengakibatkan Enam Warga Sipil Tewas Dekat Gedung Kementerian Luar Negeri Afghanistan

Pemerintah AS menyadari bahwa situasi di Haiti begitu genting sehingga mereka memiliki keterbatasan dalam memberikan bantuan darurat kepada warga Amerika yang membutuhkan pertolongan di negara tersebut. Hal ini menunjukkan seberapa parah krisis di Haiti dan bagaimana hal tersebut dapat menghambat upaya bantuan dari negara-negara asing.

Staf di kedutaan AS di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, juga berada di bawah pengamanan ketat untuk melindungi keselamatan mereka. Mereka dilarang untuk berjalan-jalan di sekitar ibu kota atau menggunakan transportasi umum atau taksi karena tingkat kejahatan dan ancaman keamanan yang tinggi.

Baca juga:  Pembunuhan Brutal di Pasar Tasik Jakpus, Jukir Tewas Ditusuk Setelah Terlibat Pertengkaran

Tentu saja, keputusan untuk memerintahkan kepulangan personel dan keluarga tersebut tidak diambil dengan mudah, dan dampaknya terhadap pelayanan diplomatik dan hubungan bilateral antara AS dan Haiti mungkin akan dirasakan. Namun, keamanan dan keselamatan warga AS menjadi prioritas utama, dan langkah ini diambil untuk mengurangi risiko terhadap mereka.

Di samping itu, PBB juga telah mendesak intervensi internasional untuk membantu mendukung polisi di Haiti. Namun, hingga saat ini, tidak ada negara yang menyatakan kesiapan untuk memimpin misi yang dipimpin oleh PBB.

Baca juga:  Sebuah Kendaraan Bermuatan Bahan Peledak Menabrak Wisma dengan Niat Membunuh di Somalia, Menewaskan 5 Orang

Krisis di Haiti memerlukan tindakan yang koordinatif dan berani dari komunitas internasional. Semoga situasi di negara ini segera pulih, dan stabilitas serta perdamaian dapat kembali terwujud untuk kebaikan rakyat Haiti dan komunitas internasional secara keseluruhan. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait