website statistics
21.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 6:22:57 WIB

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Harapkan Jaminan Pensiun untuk Atlet Berprestasi

Jakarta | detikNews – Kehidupan masa tua para atlet di Indonesia memang belum mendapatkan perhatian yang cukup. Oleh karena itu, sudah saatnya ada jaminan pensiun untuk para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama negara di kancah internasional.

Indonesia memiliki banyak atlet berprestasi yang telah meraih prestasi gemilang dan membawa kehormatan bagi negara. Prestasi tersebut seharusnya menjadi modal untuk menghadapi masa pensiun nanti. Namun, tidak sedikit atlet yang kurang paham mengenai manajemen keuangan, sehingga menghadapi kesulitan di masa tua, terutama saat mengalami sakit atau cedera. Hal ini dialami oleh mantan pebulutangkis top Indonesia, Eddy Hartono, kakak kandung dari Hariyanto Arbi, pemilik Smash 100 Watt.

Baca juga:  Meriahnya Pekan Olahraga Mahasiswa 'Health Heroes' BEM FKM Unmuha

Hariyanto Arbi mengisahkan, bahwa saat ini Eddy harus menggunakan tongkat di usia senjanya karena lututnya mengalami masalah. Hal ini tidak lepas dari masa muda Eddy yang terus dipaksa untuk bermain dengan tenaga penuh di lapangan. Oleh karena itu, ketika memasuki usia tua, tubuhnya menjadi rentan terhadap cedera. Eddy adalah seorang legenda bulutangkis Indonesia, berpasangan dengan Rudy Gunawan dan meraih medali perak di Olimpiade 1992.

“Sekarang jangankan main badminton kesukaannya mencari keringat, sekadar jalan saja dia harus dibantu tongkat”, kata Arbi dalam rilisnya.

“Begitu juga tubuh atlet yang akrab dengan latihan dan cedera, ditambah dengan usia yang mulai menua tentu ada saja yang ringsek”, terangnya.

Baca juga:  Jessica Azzahra Meraih Medali Perak di Ajang Porprov ke XIV di Lahat

Oleh karena itu, Arbi menekankan pentingnya adanya dana pensiun khusus bagi atlet, terutama mereka yang telah meraih medali di Olimpiade. Dana tersebut akan digunakan untuk menopang kehidupan para atlet di masa tua.

“Paling tidak dana itu bisa digunakan untuk berobat atau buat pegangan hari tua di mana banyak juga atlet yang sudah pensiun tidak memiliki pekerjaan bagus yang memungkinkan mereka menabung untuk hari tua”, tutur Arbi.

“Ketika tua apakah terlalu muluk – muluk kalau mereka perlu gantian diperhatikan oleh negara yang selama ini mereka junjung dan perjuangkan?”, tandasnya.

Baca juga:  BNN Cup ke-4 Tahun 2023, Pencak Silat untuk Generasi Bersih Narkoba

Ide mengenai dana pensiun bagi atlet peraih medali ini mendapatkan respon positif dari netizen. Hingga Kamis malam (20/4), unggahan tersebut di akun Instagram politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah dikomentari oleh lebih dari 177 orang dan disukai oleh lebih dari 1.000 orang, dengan komentar yang mayoritas positif.

Dalam menghadapi masa pensiun, para atlet berprestasi seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih dari negara. Mereka telah memberikan kontribusi besar bagi nama baik Indonesia di kancah internasional, dan layak untuk diberikan perlindungan dan jaminan sosial, termasuk dana pensiunnya.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait