website statistics
27.4 C
Indonesia
Mon, 17 June 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Monday, 17 June 2024 | 18:20:15 WIB

Mengungkap Dampak Signifikan pada Tubuh Akibat Konsumsi Rutin Makanan Pedas

Depok | detikNews – Makanan pedas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner di Indonesia. Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai dalam sambal memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi tubuh manusia. Efek yang ditimbulkan dapat bersifat positif, namun terdapat pula efek negatif yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan porsi asupan makanan pedas.

Beberapa manfaat mengonsumsi makanan pedas antara lain adalah meningkatkan napsu makan dan menurunkan risiko penyakit. Studi yang dilakukan di China menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa kemungkinan seseorang mengalami tekanan darah tinggi dapat berkurang hingga 26%. Hal ini disebabkan oleh adanya capsaicin yang terkandung dalam makanan pedas.

Baca juga:  Manfaat dan Contoh Produk Teknologi Pangan dalam Pengolahan Susu Sapi

Selain itu, makanan pedas juga dapat berdampak positif bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan adanya hubungan antara mengonsumsi makanan pedas secara teratur dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke. Senyawa capsaicin dalam cabai diketahui memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung dan membantu menurunkan kolesterol LDL.

Rasa pedas dari cabai juga dapat meningkatkan napsu makan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat membuat tubuh lebih cepat merasa kenyang, yang pada akhirnya dapat membantu menjaga hubungan yang seimbang dengan makanan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan porsi asupan makanan pedas agar tidak berlebihan.

Baca juga:  Mengganti Susu Sapi dengan Susu Gandum: Apa Kata Ahli Gizi?

Di sisi lain, terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas juga dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas yang berlebihan dapat memperparah penyakit lambung, seperti gastritis. Hal ini disebabkan oleh iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan akibat paparan capsaicin yang berlebihan.

Selain itu, studi juga menemukan bahwa makanan pedas dapat mengganggu sistem pencernaan, terutama bagi orang yang menderita gangguan seperti sindrom iritasi usus besar. Mayoritas orang dengan gangguan sistem pencernaan melaporkan bahwa makanan pedas dapat menjadi pemicu kekambuhan gejala.

Dalam sebuah meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2021, diketahui bahwa makanan pedas dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah. Namun, meskipun terdapat manfaat tersebut, tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan dan memperhatikan reaksi tubuh terhadap makanan pedas yang kita konsumsi.

Baca juga:  Inovasi dan Upaya Terkini dalam Intervensi Kesehatan bagi Lansia di Indonesia

Dalam kesimpulannya, mengonsumsi makanan pedas dapat memberikan berbagai efek pada tubuh manusia. Beberapa efek positif meliputi penurunan tekanan darah, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan peningkatan napsu makan. Namun, terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas dapat memiliki efek negatif seperti memperparah penyakit lambung dan mengganggu sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatur porsi asupan makanan pedas agar tetap seimbang dan memperhatikan reaksi tubuh terhadap makanan yang kita konsumsi. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait