Reporter: M. Ibrahim
Banjarmasin | detikNews.co.id – Banjarmasin adalah salah satu kota yang di juluki Kota Bungas atau juga di juluki dengan sebutan Kota Seribu Sungai.
Kota yang identik dengan kota Religius ini adalah kota santri dengan banyaknya Pesantren yang ada di perkotaan maupun di Kabupaten .
Namun sangat di sayangkan saat awak media melintas di beberapa sudut kota ini masih banyak tumpukan sampah yang hampir menutupi bahu jalan besar dan juga masih banyak sampah yang berhamburan dan mengeluarkan aroma yang busuk.
Sehingga bagi yang melintasi di tempat pembuangan sampah yang tidak di sarankan tersebut akhirnya para pengguna jalan lebih mengambil jalan alternatif lain.
Padahal dari dinas kebersihan di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten seringkali memberikan pengumuman dan aturan bagi warga agar tidak membuang sampah bukan pada tempatnya.
Namun dengan kejadian ini sangatlah di sayangkan oleh petugas kebersihan yang setiap hari harus berjibaku mengangkut dan membersihkan sampah yang bukan pada tempatnya tutur petugas sampah saat wawancara dengan media yakni Pak Halim, yang kebetulan saat itu sedang membersihkan dan mengangkut sampah kedalam mobil truk, tuk di bawa ketempat pembuangan sampah yang sudah di atur oleh pemerintah daerah 15/07/22.
Pak hakim saat di wawancarai oleh awak media juga sempat menggerutu menyayangkan “rendahnya tingkat kesadaran warga yang masih tidak peduli dengan kebersihan itu sendiri,” tuturnya pada media.
Saat beliau berserta rekannya lagi melaksanakan tugasnya yang di jalan . A.yani.km.9.600. juga sembari menyambangi salah satu warga yang kedapatan membuang sampah yang tanpa di bungkus dengan rapi dan langsung menyampaikan pada salah satu warga tersebut.
“Mas tolong kalo membuang sampah kalo bisa di bungkus dengan rapi dan ada jam yang sudah di tentukan jam berapa yang di bolehkan dan jam berapa yang tidak di bolehkan ya Mas ya,” tegas petugas sampah yang terkenal dengan kesantunannya dan terkenal dengan peduli kebersihan.
Langsung di jawab salah satu warga yang kebetulan tersebut Iya pak terima kasih, namun warga tersebut lany saja meninggalkan setelah membuang sampahnya.
Awak mediapun kembali menanyakan pada pak Halim mengenai tanggapan tentang kejadian tersebut.
Ya begitu lah Mas prilaku orang – orang berbeda, ada yang memahami ada juga yang tidak memahami tentang pentingnya kebersihan, kami selaku petugas kebersihan ini sudah seringkali menghadapi tingkah laku beberapa warga yang unik, dan kita tetap tidak menyerah terus memberikan dan menyarankan pada warga bahwa jangan sampai membuang sampah bukan pada tempatnya dan sosialisasi ini kita tak pernah menyerah Mas,” tegasnya pada awak media.
Ok Mas saya lanjut dulu dengan pekerjaan saya nanti keburu magrib mas,” tutupnya. (ini)
