Jakarta | detikNews – Sebagai seorang pengagum, simpatisan, kawan, dan sahabat Anas Urbaningrum (AU), Aris Meriyanto mengungkapkan rasa terharunya saat melihat lautan ribuan massa yang menyambut AU saat divonis bebas oleh pihak Lapas Sukamiskin Bandung pada Selasa, 11 April 2023.
Aris mengatakan, bahwa dirinya merasa terharu dan sampai mata berlinang melihat lautan massa untuk penjemputan mas AU yang telah selesai menjalani pengabdiannya selama 9 tahun 3 bulan.
Menurut Aris, dalam orasinya mas AU mengucapkan bahwa banyak orang mengira dia telah menjadi bangkai busuk atau bangkai sosial selama menjalani hukuman selama 9 tahun 3 bulan. Namun, AU membantah hal tersebut dengan marah dan menegaskan bahwa sebagai seorang aktivis, dia diajarkan untuk bersaing secara jujur, fair, dan terbuka sejak kecil.
Aris juga mengungkapkan kebanggaannya sebagai pengagum mas AU yang sudah mengenalnya sejak tahun 2009 dan akhirnya dapat bertemu dengannya secara langsung. Aris bahkan bernazar untuk meminta mas AU mengelus-elus kepalanya sambil mendoakan, dan akhirnya nazar tersebut terpenuhi saat mereka bertemu.
“Sejarah terbaru dan tercatat dalam buku harian mereka yang tidak akan hilang, dan pada tanggal 11 April 2023, Bandung bukan lagi dikenal sebagai Bandung Lautan Api, melainkan sebagai lautan massa yang menyambut mas AU. Ribuan massa dari berbagai pendukung, pengagum, simpatisan, kawan, sahabat AU, HMI, KAHMI, LMPP, KNPI, dan lain-lain hadir dalam acara tersebut”, terang Aris, Rabu 12/4/2023.
Aris juga mengatakan, bahwa orang baik tidak akan lekang oleh waktu, dan mas AU akan menjadi seorang maestro atau pemimpin besar di negeri ini suatu saat nanti. Menurutnya, mas AU adalah korban yang dikorbankan oleh rezim pada waktu itu.
Terakhir, Aris berterima kasih kepada orang yang telah memfasilitasi pertemuannya dengan mas AU dan berdoa agar orang-orang baik selalu diberikan kesehatan dan dijaga oleh para malaikatnya Allah.(NW)
#mentari tlah kembali
#merdeka.
