Misteri Bawa Kabur Mobil Rental: Si Kembar Diduga Mengganti Nopol dan Mencabut GPS

Jakarta | detikNews – Wanita berinisial RA, yang dikenal sebagai “Si Kembar”, diduga telah membawa kabur sebuah mobil rental. Polisi mencurigai bahwa RA telah mengganti pelat nomor dan mencabut sistem pelacakan global positioning system (GPS) yang terpasang pada mobil tersebut.

Kapolsek Kebayoran Baru, Tribuana Roseno, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya pencarian mobil Toyota Sienta berwarna hitam yang dibawa lari oleh RA. Polisi terakhir kali melacak mobil tersebut di Tangerang, namun tidak berhasil menemukannya.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak rental. Pada awalnya, mobil tersebut dilengkapi dengan GPS, dan kami sudah memeriksa alamat yang kami dapatkan dari pemilik rental. Namun, orang yang bersangkutan tidak lagi berada di tempat tersebut. Kami masih berusaha mencari keberadaannya,” ungkap Tribuana kepada wartawan pada Kamis (8/6/2023).

Saat ini, keberadaan RA tidak diketahui. Polisi mencurigai bahwa RA telah mengganti pelat nomor mobil dan mencabut GPS yang terpasang pada kendaraan tersebut.

“Istilahnya, kemungkinan pelaku telah mengganti pelat nomor mobilnya dan juga mencabut GPS yang terpasang pada kendaraannya,” tambahnya.

Polisi saat ini masih sedang menyelidiki kasus ini yang melibatkan si kembar. Korban-korban lainnya juga mengalami kerugian materi yang mencapai ratusan juta akibat penipuan yang dilakukan oleh si kembar ini.

“Kerugian yang dialami pemilik kendaraan, yaitu Toyota Sienta, diperkirakan mencapai sekitar 200 juta rupiah,” jelasnya.

Si Kembar RA dan RI belum diketahui keberadaan mereka setelah diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah orang. Iyus Ruslan, salah satu korban dan pemilik rental mobil, bahkan telah meminta bantuan kepada “mata elang” atau matel untuk mencari kedua si kembar tersebut.

Iyus mengaku mengalami stres dan kekhawatiran terhadap mobil Toyota Sienta yang dibawa kabur oleh Si Kembar. Kadang-kadang, Iyus bahkan berjalan-jalan di jalanan mencari jejak Si Kembar.

“Saya juga merasa sangat stres dan khawatir. Kadang-kadang, jika saya sedang tidak ada pekerjaan, saya berjalan-jalan mencari petunjuk atau tanda-tanda keberadaan mereka,” kata Iyus kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Kamis (8/6/2023).

Iyus telah menyebarkan informasi mengenai kasus ini kepada para pengemudi taksi online. Ia meminta bantuan kepada siapa pun yang melihat mobil tersebut di jalan untuk menghentikannya.

“Saya juga telah memberitahu para pengemudi taksi online. Mungkin ada yang melihat, tolong berhenti dan laporkan kepada saya,” ujarnya.

Selain itu, Iyus bahkan mencari bantuan dari “mata elang” untuk membantu mencari RA dan mobilnya.

“Saya bahkan meminta bantuan dari “mata elang” dan mengirimkan informasi ini melalui grup online,” tuturnya.(Rz)